Di sela-sela kesibukannya, Zulkifli Hasan selaku Ketua MPR RI  menyempatkan diri untuk datang ke sidang terbuka disertasi Program Doktor Ilmu Ekonomi Dahnil Anzar Simanjuntak di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang (24/07/18).

Untuk meraih gelar doktornya, Dahnil yang tengah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini mengangkat topik Sistem Pengendalian Manajemen Berbasis Etika Muhammadiyah dalam Meningkatkan Kinerja UMKM. Disertasi tersebut memiliki kerangka sampel, yakni para pegiat UMKM di Jawa Tengah yang berafiliasi dengan Muhammadiyah.

Menurut Zulkifli, topik mengenai UMKM yang diangkat oleh Dahnil sangatlah kontekstual dengan kondisi Indonesia saat ini. Sebab, UMKM telah menjadi salah satu roda ekonomi di Indonesia yang harus terus dikembangkan.

"Disertasi ini bagus sekali. Perspektif Dahnil dalam memahami permasalahan UMKM merupakan hal baru yakni melalui nilai-nilai dari etika yang dimiliki oleh Muhammadiyah," kata Zulkifli.

Zulkifli menambahkan bahwa dengan penanaman nilai etika, maka segala aktivitas atau inisiatif yang dilakukan akan berorientasi pada kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan individu. Hasilnya, melalui nilai-nilai etika itu, maka keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa tercapai.

-

Oleh karena itu, Zulkifli berpendapat bahwa hasil penelitian yang dilakukan Dahnil dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam merancang kebijakan pemberdayaan UMKM. Pelibatan nilai-nilai etika atau kearifan lokal yang ada di tengah suatu komunitas perlu dipertimbangkan karena berkaitan dengan pembinaan mental. Jadi, bukan hanya hal-hal yang bersifat pragmatis saja yang disentuh.

"Dengan menerapkan nilai-nilai etika pada sebuah bisnis, Muhammadiyah dapat menjadi contoh dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saya berharap penerapan tersebut dapat mendongkrak kapabilitas UMKM dalam menopang ekonomi di Indonesia," ujar Zulkifli.